digital marketing

Apa itu Digital Marketing?

Seperti kita semua ketahui, perkembangan teknologi mendorong revolusi industry yaang saat ini telah beralih dengan memanfaatkan channel digital. Salah satu industry yang ikut terpengaruh adalah industry pemasaran yang beralih menjadi digital marketing. Artikel kita kali ini akan mengenal digital marketing, manfaat serta cara mengukurnya.

Digital marketing atau pemasaran digital didefinisikan sebagai upaya pemasaran yang dilakukan dengan dukungan perangkat elektronik atau internet. Pemasaran digital memanfaatkan taktik tertentu untuk dapat berkomunikasi dengan calon konsumen melalui media online.

Media marketing yang dijalankan secara online tersebut dapat berupa social media, website, blog, dan lain sebagainya. Media marketing tersebut adalah upaya pemasaran yang disaring melalui beberapa tahapan marketing atau yang biasa disebut dengan sales funnel. Berikut ini adalah beberapa panduan belajar yang perlu Anda kuasai untuk menjadi digital marketer handal.

Digital Marketing

Keunggulan Digital Marketing (Manual dan Automation)

Digital marketing sama seperti pemasaran konvensional lainnya yang memiliki kekurangan serta keunggulan. Keunggulan digital marketing sendiri diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Menjangkau audience lebih luas

Seperti kita semua ketahui, pengguna teknologi seperti social media, smartphone, laptop beserta dengan koneksi internetnya setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari We Are Social, per Januari 2020 pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan sejumlah 17% dibandingkan tahun 2019 atau tepatnya bertambah sebanyak 25 juta pengguna dalam satu tahun terakhir.

Bayangkan jika bisnis yang Anda miliki dapat memanfaatkan kondisi ini dengan baik, tentunya perusahaan akan menjadi lebih berkembang meskipun melalui tahapan yang tidak singkat.

Namun kedaan saat ini membuat semua jenis bisnis dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan adanya pemasaran digital dengan mendorong adanya digital presence.

  • Menemukan konsumen sesuai target pasar perusahaan

Dalam dunia digital marketing targeting yang dimaksud di sini adalah mengarah pada advertisement. Setiap perangkat seperti Google Ads, Instagram Ads, Facebook Ads, hingga LinkedIn Ads memiliki segmentasi berasarkan data pengguna.

Data tersebut dapat berupa data geografi, minat, transaksi yang pernah dilakukan, jabatan kerja, data perusahaan secara garis besar, dan masih banyak lagi.

Data tersebut selanjutnya disebut dengan big data yang digunakan oleh advertising manager untuk melakukan segmentasi pasar sehingga content yang Anda buat untuk menjual produk lebih tepat sasaran.

Bayangkan jika big data tersebut tidak ada, maka informasi yang Anda sebarkan untuk menjual produk pun tak akan tepat sasaran, mulai dari budget, decision-maker, hingga letak geografi yang tentunya akan membantu Anda untuk meningkatkan penjualan.

  • Meningkatkan profit bisnis

Seperti telah di singgung di atas, dengan kecanggihan teknologi, pemasaran secara digital mampu melakukan segmentasi berdasarkan target pasar, maupun targeting pengguna internet di wilayah tertentu dilihat dari segi geografis.

Hal ini semakin memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan profit bisnis karena mampu menjangkau audience lebih luas.

  • Kemudahan dalam evaluasi pemasaran

Keunggulan pemasaran digital berikutnya yakni sangat mudah untuk dievaluasi. Hal ini karena semua aktivitas pekerjaan pemasaran digital memiliki matriks yang terukur, misal matriks visitor  maupun matriks conversion.

Berbeda dengan aktivitas marketing konvensional yang hanya dihitung melalui return on investment tanpa memperhatikan akurasi dari marketing campaign yang dijalankan oleh marketing.

  • Meningkatkan citra professional perusahaan

Dewasa ini perusahaan ditunutut untuk mengimplementasikan digital marketing untuk bisnis. Salah satunya dengan cara menghadirkan online presence seperti social media, online shop, hingga layanan pelanggan yang diintegrasikan melalui omni-channel. Dengan layanan yang terintegrasi tersebut menurut beberapa pengalaman implementasi dari Saasten Technologies mampu meningkatkan customer satisfaction 3X lebih besar.

Digital Marketing

Strategi digital marketing

Setelah kita memahami beberapa hal tentang digital marketing, berikutnya yang akan kita bahas adalah strategi dan Teknik digital marketing. Sebagai salah satu upaya pemasaran dari channel alternative tentunya digital marketing memiliki beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari content marketing campaign, timing publisitas, dan channel untuk menyebarkan informasi. Sehingga aktivitaas digital marketing mampu meningkatkan revenue perusahaan melalui conversion rate yang tinggi.

1. SEO

Strategi pertama yang bisa Anda coba untuk memulai digital marketing activation adalah dengan menjalankan Search Engine Optimization atau yang biasa disebut dengan SEO.

Teknik SEO ini memungkinkan website perusahaan yang Anda miliki menjadi peringkat pertama dari mesin pencarian.

SEO adalah salah satu strategi yang bertujuan untuk menarik visitor dengan keyword tertentu dari search engine. Dengan sifatnya yang organic, hal ini membuat banyak perusahaaan menerapkan SEO untuk tujuan meningkatkan traffic maupun meningkatkan conversion rate.

Kenapa dikatakan organik, hal ini karena SEO tidak menerapkan paid per click atau PPC dari setiap konten yang ditampilkan di hasil mesin pencarian.

2. Konten Marketing

Strategi pemasaran digital berikutnya yang bisa Anda coba adalah dengan cara melakukan promosi berupa marketing asset seperti e-book, infografis maupun e-catalog.

Bagi beberapa content marketer, konten marketing mungkin sudah cukup familiar. Konten digital tersebut biasanya dapat diunduh secara gratis melalui laman web perusahaan dengan syarat memasukkan data visitor untuk proses lead acquisition.

Pembutan konten marketing pun menjadi tantangan tersendiri bagi marketer. Hal ini karena konten yang ditampilkan harus benar-benar informatif, terstruktur dan menjual (meskipun secara soft selling).

Untuk meningkatkan lead acquisition, Anda pun bisa melakukan promosi melalui search engine marketing seperti google ads  untuk menjangkau target pasar lebih dalam.

3. Social Media Marketing

Social media menjadi lahan basaah bagi perusahaan yang ingin memulai digital activation. Berdasarkan data We Are Social, pada januari 2020 saja pengguna media sosial di Indonesia bertambah sebesar 8,1% dibandingkan tahun sebelumnya atau setidaknya sekita 12 juta user.

Social media adalah tahapan awal bagi perusahaan yang ingin menumbuhkan brand awareness sebagai bukti perusahaan tersebut memiliki digital presence.

Konten yang dapat dishare pada akun media sosial perusahaan pun dapat berupa video marketing, data statistik, product feature, dan masih banyak lagi.

Penggunaan sosial media di Indonesia setidaknya memiliki penetrasi yang cukup besar yakni 59% dari total populasi.

Hal tersebut membuat sosial media marketing menjadi sesuatu yang lumrah untuk dijalankan oleh perusahaan sekalipun perusahaan yang ingin menjalankan aktivitas marketing untuk pemula melalui saluran digital.

Namun tantangan bagi seorang social media marketer adalah management waktu yang sering kali banyak dihabiskan untuk membuat konten yang berbobot.

Oleh karenanya pada bagian akhir artikel kita kali ini, kami dari Saasten Technologies akan memberikan beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar marketer tak hanya dapat menjangkau target pasar, namun juga mengurangi marketing overhead.

4. Pay Per-Click (PPC) / SEM (Search Engine Marketing)

Di dunia pemasaran online, selain Anda dituntut untuk memahami konsep dasar SEO, Anda juga harus memahami konsep dasar dari Search Engine Marketing dengan sistem Pay Per-Click.

Salah satu platform yang sangat terkenal saat ini adalah iklan google atau yang biasa disebut dengan Google Ads.

Melalui Google Ads, mesin pencarian akan menampilkan iklan perusahaan Anda pada hasil pencarian google dengan membaca keyword tertentu yang dimasukkan oleh user.

Mudahnya PPC atau SEM adalah iklan online yang ditempatkan di mesin pencarian. Teknik pemasaran ini memiliki beberapa manfaat maupun kekurangan.

Channel digital marketing yang ditampilkan melalui SEM mengindikasikan bahwa user memang memiliki concern yang sama dengan keyword yang telah ditentukan oleh digital marketing.

Selain iklan google adwords, Anda juga bisaa menggunakan iklan di facebook dengan sistem yang jauh lebih kompleks agar targeting yang ditentukan dapat menjangkau target pasar.   

5. Affiliate Marketing

Selain SEO dan SEM, Channel pemasaran digital berikutnya adalah affiliate marketing. Melalui channel digital ini Anda memungkinkan untuk dapat menyediakan sarana untuk memperomosikan penawaran atau layanan orang lain di situs web Anda.

6. Email Marketing

Channel pemasaran digital berikutnya yang dapat Anda coba adalah email marketing.  Meksipun terdengar cukup classic, nyatanya email marketing masih menjadi channel digital marketing yang cukup powerful dalam menjangkau target.

Terutama apabila content yang diberikan sesuai dengan minat audience dengan cara memahami consumer journey mereka sesuai dengan strategi pemasaran yang telah ditentukan. 

7. Marketing Automation

Setelah kita memahami beberapa poin dari aktivitas digital marketing, berikutnya yang tak kalah penting adalah marketing automation. Berkat kehadiran Artificial Intelligence saat ini AI mampu membaca consumer behavior.

Marketing automation sendiri biasanya dibangun di atas cloud hosting atau yang biasa disebut dengan cloud platform. Teknik pemasaran digital melalui marketing automation sendiri adalah perkembangan dari digital marketing yang semula dijalankan secara konvensional.

Melalui digital marketing automation perusahaan yang menggunakan layanan ini dapat menjalankan Teknik pemasaran yang terintegrasi dan terjadwal sehingga kinerja seorang marketing lebih maksimal.

Tak hanya berifat menjadwalkan campaign yang dibangun oleh marketer, digital marketing automation juga memungkinkan marketer untuk menjalankan internet marketing secara data-centric.

Digital Marketing

Berbeda Basis Bisnis Berbeda Pula  Strategi

Digital marketing secara garis besar dapat diterapkan di semua jenis bisnis. Terlepas dari produk yang dijualnya, digital marketing masih tetap membutuhkan customer persona agar campaign yang dijalankan tepat sasaran.

1.Digital Marketing bagi bisnis B2B

Bisnis jenis B2B atau business to business pada dunia digital marketing akan difokuskan pada pengumpulan data customer atau lead generation.

Tugas seorang digital marketer di sini adalah membuat content yang dapat dipublish melalui landing page, serta advertising yang memungkinkan calon customer untuk memasukkan data melalui sistem lead form.

Caranya pun bermacam-macam, Anda dapat menggunakan promosi seperti LinkedIn ads, google ads, whatsapp bisnis yang terhubung ke website Anda, maupun media online advertising lainnya.

2. B2C

Selanjutnya pada tipe bisnis B2C atau Business to Consumer yang perlu Anda perhatikan adalah harga jual barang produk Anda.

Program pemasaran digital untuk jenis bisnis B2C ditujukan untuk membuat calon customer masuk ke website toko online Anda tanpa perlu membutuhkan perantara sales sehingga mendorong bisnis Anda menjadi bisnis online.

Channel digital pada bisnis B2C tergolong cukup variatif, mulai dari iklan di Facebook,  Instagram ads, influencer marketing untuk meningkatkan brand awareness, hingga google bisnisku.

Jika kita melihat channel digital di atas beserta tujuannya tentunya digital marketer tak akan hanya berfokus leads generation namun lebih menekankan pada leads conversion melalui customer journey.

Digital Marketing

Mengukur Efektivitas Digital Marketing (Manual dan Automation)

Secara garis besar digital marketing dibedakan menjadi 2 jenis yakni digital marketing konvensional. Dan digital marketing automation. Namun keduanya memiliki sistem pengukuran efektivitas yang sebenarnya masih sama, diantaranya yakni :

  • Traffic Metric

Metric pertama yang digunakan untuk mengukur efektivitas digital marketing adalah traffic metric.

Metric ini berisi total visitor terhadap landing page yang kita miliki, traffic by source or channels, dan Cost Per Visitor (CPV) dan Revenue Per Visitor (RPV). Dalam dunia online pengukuran tersebutd apat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan google analytic.

  • Conversion Metric

Perhitungan berikutnya yang perlu anda perhatikan adalah conversion metric di mana di dalamnya terdapat total conversion (penjualan maupun lead gen yang ter-capture melalui digital marketing platform), cost per conversion yang menandakan biaya yang dikeluarkan untuk dapat menghasilkan leads maupun penjualan melalui media digital, serta lead to conversion yang artinya seberapa banyak leads yang dihasilkan dan berhasil melakukan transaksi penjualan (close won).

  • Revenue Metric

Dalam dunia digital, metric berikutnya yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas digital marketing adalah revenue metric. Metric tersebut terdiri dari value per visit, cost per acquisition, dan yang tak kalah penting yakni Return on Investment (ROI).

Salesforce Marketing Automation

Untuk menjadi seorang digital marketer yang handal, anda tentunya membutuhkan platform yang mampu memberikan visualisasi report yang atraktif. Selain itu Anda juga harus memikirkan strategi marketing yang akurat.

Oleh karenanya saat ini Salesforce telah hadir dengan memberikan layanan marketing automation dengan dukungan artificial intelligence untuk strategi marketing yang lebih akurat dan tepat sasaran.

Sehingga campaign yang disusun oleh digital marketer dapat sampai pada calon konsumen serta menjangkau target pasar yang telah ditentukan.  

Kenapa Memilih Salesforce Melalui Saasten Technologies?

Kami adalah perusahaan cloud computing yang telah berdiri lebih dari 10 tahun dan telah memiliki berbagai macam pengalaman implementasi di berbagai sektor bisnis.

Beberapa layanan yang kami sediakan diantaranya yakni Core CRM, Customer Service Automation, Sales Automation, hingga Digital Marketing Automation.  Tim kami juga didukung oleh tenaga konsultan yang tersertifikasi oleh Salesforce dan memiliki berbagai macam pengalaman.

Demikian artikel kita kali ini mengenai panduan belajar pemasaran digital tahap awal. Tertarik untuk menggunakan digital marketing automation? klik di sini atau melalui email salesmarketing@saasten.com.

https://www.youtube.com/watch?v=tWPsPEWdRlM

Salesforce Marketing Cloud Overview

 

So, tunggu apalagi? Dapatkan sekarang juga. 

Anda memiliki pertanyaan terkait Salesforce? Hubungi kami via salesmarketing@saasten.com atau hubungi ahli CRM kami di  (+62) 878 8880 3822

Fill Out This Form To Get Started!














~Saasten Technologies, No Intricacy~

Get In Touch On Our Social Media :